Ternyata Inilah Alasan Kades Tanjungrejo Memilih Program TMMD Reguler

    Ternyata Inilah Alasan Kades Tanjungrejo Memilih Program TMMD Reguler
    (Foto Dokumen) : Program TMMD Reguler 119 TA 2024 Secara Geografis Desa Tanjungrejo Terletak di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (22/02/2024).

    PATI- Desa Tanjungrejo saat ini mendapatkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 119 TA 2024. Secara geografis Desa Tanjungrejo terletak di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (22/02/2024).

    Luas wilayah Desa Tanjungrejo 355 Ha dengan jumlah penduduk adalah 4.853 jiwa. Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah bertani.

    Desa yang terletak di ketinggian antara 500 mdpl ini memiliki tanah yang subur, sehingga berbagai macam tanaman pertanian dan perkebunan seperti tebu dan ketela merupakan tanaman primadona di desa tersebut bisa tumbuh dengan baik.

    Ada sejumlah akses jalan yang merupakan jalur distribusi hasil pertanian serta jalan pendekat salah satunya menuju desa Tegalharjo kecamatan Trangkil dan desa Suwatu kecamatan Tlogowungu belum semuanya bisa tersentuh pembangunan.

    Hal Ini juga dipengaruhi karena minimnya dana yang tersedia sebagai sarana pembangunan infrastruktur jalan yang cukup vital dan jalur strategis akses masyarakat di desa tersebut.

    Kondisi jalan JUT (Jalan Usaha Tani) serta akses jalan menuju desa tetangga juga dikeluhkan salah satu warga.

    "Saya mengeluhkan kondisi jalan ini pak yang sebagian masih berupa tanah sehingga untuk membawa hasil panen ketela sulit sekali, " ungkap Rukani.

    "Terimakasih kepada pak Kades, Pemda Pati dan Kodim Pati yang telah mengusulkan program TMMD ini sehingga jalan bisa dibangun oleh bapak-bapak TNI yang nantinya bisa memudahkan kami membawa hasil panen, " terang Rukani.

    Ditemui hari Kamis 22 Februari 2024 di ruang kerjanya, Kades Tanjungrejo Sukanto mengungkapkan. Pihaknya memilih mengajukan program TMMD Reguler sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapinya saat ini.

    "Kami mengajukan program TMMD ini karena minimnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur, " ungkap Kades.

    "Anggaran dana desa sudah diploting masing-masing pos, sehingga sudah tidak dapat lagi dianggarkan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur jalan tersebut, " sambungnya.

    Menurut Kades, TMMD Reguler ini adalah salah satu solusi yang dapat membantu meringankan dalam pembangunan infrastruktur, karena dalam proses pekerjaan dilakukan dengan sistem Gotong-royong antara satuan tugas (Satgas) TMMD Reguler bersama masyarakat.

    Dengan segala perjuangan serta jerih payah dari semua pihak, akhirnya jalan sepanjang 1.496 meter penghubung menuju desa Sewatu kecamatan Tlogowungu dan penghubung dengan desa Tegalharjo kecamatan Trangkil dapat dibangun atau beton melalui program TMMD Reguler 119. Dengan harapan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

    "Memang betul-betul dirasakan oleh masyarakat manfaat pembangunan jalan ini. Sehingga kami berkomitmen untuk mensukseskan program TMMD Reguler 119 ini, " tegas Kades.

    Editor      : Agung 

    Sumber   : Pendim Pati 

    pati jateng tmmd reguler 119 kodim 0718/pati
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Juwariyah Bersyukur, Rumahnya Direhab Satgas...

    Artikel Berikutnya

    Gotong-royong Tradisi Leluhur Diterapkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polres Pasuruan Kota Berhasil Tekan Angka Kriminalitas Sepanjang 2024
    Pasca Banjir, Polres Ponorogo Bersama TNI dan Warga Bersihkan Sungai di Jembatan Tempuran
    Polri Kolaborasi Dengan Royal Thai Police Tangkap Bandar Narkoba DPO Red Notice di Bangkok, Thailand
    Bareskrim Polri Berhasil Amankan DPO Pengendali Clandestine Lab di Bali Asal Ukraina, Dirtipidnarkoba: Bukti Tegas Perang Melawan Narkoba
    Jajaran Kodam XIV/Hsn di Wilayah Sulsel Berikan Bantuan kepada Korban Banjir

    Ikuti Kami